Bola voli adalah olahraga permainan yang dimainkan oleh dua grup berlawanan. Masing-masing grup memiliki enam orang pemain. Terdapat pula variasi permainan bola voli pantai yang masing-masing grup hanya memiliki dua orang pemain.
Lapangan permainan
Ukuran
lapangan bola voli yang umum adalah 9 meter x 18 meter. Ukuran tinggi
net putra 2,43 meter dan untuk net putri 2,24 meter. Garis batas serang
untuk pemain belakang berjarak 3 meter dari garis tengah (sejajar dengan
jaring). Garis tepi lapangan adalah 5 cm.
Cara permainan
Permainan ini
dimainkan oleh 2 tim yang masing-masing terdiri dari 6 orang pemain dan
berlomba-lomba mencapai angka 25 terlebih dahulu.
Dalam sebuah tim, terdapat 4 peran penting, yaitu tosser (atau setter), spiker (smash), libero, dan defender (pemain bertahan). Tosser atau pengumpan adalah orang yang bertugas untuk mengumpankan bola kepada rekan-rekannya dan mengatur jalannya permainan. Spiker bertugas untuk memukul bola agar jatuh di daerah pertahanan lawan. Libero adalah pemain bertahan yang bisa bebas keluar dan masuk tetapi tidak boleh men-smash bola ke seberang net. Defender adalah pemain yang bertahan untuk menerima serangan dari lawan.
Permainan voli menuntut kemampuan otak yang prima, terutama tosser. Tosser harus dapat mengatur jalannya permainan. Tosser
harus memutuskan apa yang harus dia perbuat dengan bola yang dia dapat,
dan semuanya itu dilakukan dalam sepersekian detik sebelum bola jatuh
ke lapangan sepanjang permainan. Permainan ini dimainkan oleh 2 tim yang
masing-masing terdiri dari 6 orang pemain dan berlomba-lomba mencapai
angka 25 terlebih dahulu.
Dalam sebuah tim, terdapat 4 peran penting, yaitu tosser (atau setter), spiker (smash), libero, dan defender (pemain bertahan). Tosser atau pengumpan adalah orang yang bertugas untuk mengumpankan bola kepada rekan-rekannya dan mengatur jalannya permainan. Spiker bertugas untuk memukul bola agar jatuh di daerah pertahanan lawan. Libero adalah pemain bertahan yang bisa bebas keluar dan masuk tetapi tidak boleh men-smash bola ke seberang net. Defender adalah pemain yang bertahan untuk menerima serangan dari lawan.
Permainan voli menuntut kemampuan otak yang prima, terutama tosser. Tosser harus dapat mengatur jalannya permainan. Tosser
harus memutuskan apa yang harus dia perbuat dengan bola yang dia dapat,
dan semuanya itu dilakukan dalam sepersekian detik sebelum bola jatuh
ke lapangan sepanjang permainan
Sejarah
Pada awal penemuannya, olahraga permainan bola voli ini diberi nama Mintonette.
Olahraga Mintonette ini pertama kali ditemukan oleh seorang Instruktur
pendidikan jasmani (Director of Phsycal Education) yang bernama William G. Morgan di YMCA pada tanggal 9 Februari 1895, di Holyoke, Massachusetts (Amerika Serikat).
William G. Morgan dilahirkan di Lockport, New York pada tahun 1870, dan meninggal pada tahun 1942.
YMCA (Young Men’s Christian Association) merupakan sebuah organisasi
yang didedikasikan untuk mengajarkan ajaran-ajaran pokok umat Kristen kepada para pemuda, seperti yang telah diajarkan oleh Yesus. Organisasi ini didirikan pada tanggal 6 Juni 1884 di London, Inggris oleh George William.
Setelah bertemu dengan James Naismith (seorang pencipta olahraga bola basket yang lahir pada tanggal 6 November 1861, dan meninggal pada tanggal 28 November 1939),
Morgan menciptakan sebuah olahraga baru yang bernama Mintonette. Sama
halnya dengan James Naismith, William G. Morgan juga mendedikasikan
hidupnya sebagai seorang instruktur pendidikan jasmani. William G.
Morgan yang juga merupakan lulusan Springfield College of YMCA,
menciptakan permainan Mintonette ini empat tahun setelah diciptakannya
olahraga permainan basketball oleh James Naismith. Olahraga permainan
Mintonette sebenarnya merupakan sebuah permainan yang diciptakan dengan
mengkombinasikan beberapa jenis permainan. Tepatnya, permainan
Mintonette diciptakan dengan mengadopsi empat macam karakter olahraga
permainan menjadi satu, yaitu bola basket, baseball, tenis, dan yang terakhir adalah bola tangan (handball).
Pada awalnya, permainan ini diciptakan khusus bagi anggota YMCA yang
sudah tidak berusia muda lagi, sehingga permainan ini-pun dibuat tidak
seaktif permainan bola basket.
Perubahan nama Mintonette menjadi volleyball (bola voli) terjadi pada pada tahun 1896, pada demonstrasi pertandingan pertamanya di International YMCA Training School . Pada awal tahun 1896 tersebut, Dr. Luther Halsey Gulick
(Director of the Professional Physical Education Training School
sekaligus sebagai Executive Director of Department of Physical Education
of the International Committee of YMCA) mengundang dan meminta Morgan
untuk mendemonstrasikan permainan baru yang telah ia ciptakan di stadion
kampus yang baru. Pada sebuah konferensi yang bertempat di kampus YMCA,
Springfield
tersebut juga dihadiri oleh seluruh instruktur pendidikan jasmani.
Dalam kesempatan tersebut, Morgan membawa dua tim yang pada
masing-masing tim beranggotakan lima orang.
Dalam
kesempatan itu, Morgan juga menjelaskan bahwa permainan tersebut adalah
permainan yang dapat dimainkan di dalam maupun di luar ruangan dengan
sangat leluasa. Dan menurut penjelasannya pada saat itu, permainan ini
dapat juga dimainkan oleh banyak pemain. Tidak ada batasan jumlah pemain
yang menjadi standar dalam permainan tersebut. Sedangkan sasaran dari
permainan ini adalah mempertahankan bola agar tetap bergerak melewati net yang tinggi, dari satu wilayah ke wilayah lain (wilayah lawan).
Penghitungan angka
Aturan permainan dari bola voli adalah:
Jika pihak musuh bisa memasukkan bola ke dalam daerah kita maka kita kehilangan bola dan musuh mendapatkan nilai
Serve yang kita lakukan harus bisa melewati net dan masuk ke daerah musuh. Jika tidak, maka musuh pun akan mendapat nilai
Teknik Bola Voli
1. Service
Service ada beberapa macam:
Service
atas adalah service dengan awalan melemparkan bola ke atas seperlunya.
Kemudian Server melompat untuk memukul bola dengan ayunan tangan dari
atas.
Service
bawah adalah service dengan awalan bola berada di tangan yang tidak
memukul bola. Tangan yang memukul bola bersiap dari belakang badan untuk
memukul bola dengan ayunan tangan dari bawah.
Service
mengapung adalah service atas dengan awalan dan cara memukul yang
hampir sama. Awalan service mengapung adalah melemparkan bola ke atas
namun tidak terlalu tinggi (tidak terlalu tinggi dari kepala). Tangan
yang akan memukul bola bersiap di dekat bola dengan ayunan yang sangat
pendek.
Yang perlu diperhatikan dalam service
Sikap badan dan pandangan
Lambung keatas harus sesuai dengan kebutuhan.
Saat kapan harus memukul Bola.
Service dilakukan untuk mengawali suatu pertandingan voli
Passing
Passing Bawah (Pukulan/pengambilan tangan kebawah)
- Sikap badan jongkok, lutut agak ditekuk.
- tangan dirapatkan, satu dengan yang lain dirapatkan.
- Gerakan tangan disesuaikan dengan keras/lemahnya kecepatan bola.
Passing Keatas (Pukulan/pengambilan tangan keatas)
- Sikap badan jongkok, lutut agak ditekuk.
- Badan sedikit condong kemuka, siku ditekuk jari-jari terbuka membentuk lengkungan setengah bola.
- Ibu jari dan jari saling berdekatan membentuk segitiga.
- Penyentuhan pada semua jari-jari dan gerakannya meluruskan kedua tangan
Smash (spike)
Dengan membentuk
serangan pukulan yang keras waktu bola berada diatas jaring, untuk
dimasukkan ke daerah lawan. Untuk melakukan dengan baik perlu
memperhatikan faktor-faktor berikut: awalan, tolakan, pukulan, dan
pendaratan. Teknik smash Menurut Muhajir Teknik dalam permainan bola
voli dapat diartikan sebagai cara memainkan bola dengan efisien dan
efektif sesuai dengan peraturan permainan yang berlaku untuk mencapai
suatu hasil yang optimal (2006,23). Menurut pendapat M. Mariyanto
mengemukakan bahwa : “ Smash adalah suatu pukulan yang kuat dimana
tangan kontak dengan bola secara penuh pada bagian atas , sehingga
jalannya bola terjal dengan kecepatan yang tinggi, apabila pukulan bola
lebih tinggi berada diatas net , maka bola dapat dipukul tajam ke bawah
.” (2006 : 128 ) Menurut Iwan Kristianto mengemukakan bahwa , Smash
adalah pukulan keras yang biasanya mematikan karena bola sulit diterima
atau dikembalikan . “ (2003 : 143 ) . Spike adalah merupakan bentuk
serangan yang paling banyak digunakan untuk menyerang dalam upaya
memperoleh nilai suatu tim dalam permainan voli . Dari beberapa pendapat
diatas dapat disimpulkan bahwa Teknik Smash atau spike adalah cara
memainkan bola dengan efisien dan efektif sesuai dengan peraturan
permainan untuk mencapai pukulan keras yang biasanya mematikan ke daerah
lawan. Tes smash Menurut Sandika mengemukakan bahwa tes smash adalah
tolok ukur untuk mengukur kemampuan smash.
Membendung (blocking)
Dengan
daya upaya di dekat jaring untuk mencoba menahan/menghalangi bola yang
datang dari daerah lawan. Sikap memblok yang benar adalah:
Jongkok, bersiap untuk melompat.
Lompat dengan kedua tangan rapat dan lurus ke atas.
Saat mendarat hendaknya langsung menyingkir dan memberi kesempatan pada kawan satu regu untuk bergantian memblok.
Kedudukan pemain (posisi pemain)
Pada
waktu service kedua regu harus berada dalam lapangan / didaerahnya
masing-masing dalam 2 deret kesamping. Tiga deret ada di depan dan tiga
deret ada di belakang. Pemain nomor satu dinamakan server, pemain kedua dinamakan spiker, pemain ketiga dinamakan set upper atau tosser,pemain nomor empat dinamakan blocker, pemain nomor lima dan enam dinamakan libero
Cabang olah raga voli dan olimpiade bola voli
Sama halnya seperti Basket, voli adalah
olahraga yang asal mulanya jelas tercatat. Baik basket dan voli tercipta
di universitas yang sama, hanya berbeda beberapa tahun. Voli diciptakan
pada tahun 1895 oleh William G. Morgan, seorang mahasiswa di
Universitas Springfiled dan direktur dari YMCA di Holyoke, Massachusetts . Pada awalnya permainan itu disebut dengan "Mintonette".
Voli dengan cepat menyebar ke seluruh dunia dan menjadi lebih terkenal di negara lain daripada di Amerika sendiri. Fédération Internationale de Volleyball (FIVB) dibentuk pada 1946. Cabang olahraga ini diperkenalkan pada Olimpiade 1964 oleh Jepang, walaupun tidak pernah dilombakan sebagai cabang olahraga demonstrasi. Dalam cabang olahraga voli, belum ada negara yang sangat mendominasi permainan tersebut, meskipun Uni Soviet telah memenangi medali paling banyak. Pada tahun 1980an, tim putra Amerika berhasil menjadi tim terbaik dan untuk putrinya dari tim Jepang. Saat ini, voli kembali populer di Amerika danBrazil berkat voli pantai.
Voli dengan cepat menyebar ke seluruh dunia dan menjadi lebih terkenal di negara lain daripada di Amerika sendiri. Fédération Internationale de Volleyball (FIVB) dibentuk pada 1946. Cabang olahraga ini diperkenalkan pada Olimpiade 1964 oleh Jepang, walaupun tidak pernah dilombakan sebagai cabang olahraga demonstrasi. Dalam cabang olahraga voli, belum ada negara yang sangat mendominasi permainan tersebut, meskipun Uni Soviet telah memenangi medali paling banyak. Pada tahun 1980an, tim putra Amerika berhasil menjadi tim terbaik dan untuk putrinya dari tim Jepang. Saat ini, voli kembali populer di Amerika dan
Sebelum
Sydney 2000, Federasi Internasional Voli (FIVB) memperkenalkan tokoh
libero. Pemain tersebut mengenakan kostum dengan warna berbeda dengan
pemain satu tim lainnya dan bisa diganti oleh anggota tim lainnya.
Libero tidak bisa melakukan servis, memukul bola melewati net, atau
berpindah posisi ke depan. Walaupun demikian, seorang Libero memainkan
peran yang cukup penting dalan menerima servis dan bertahan d posisi
belakang. Diharuskan untuk memainkan satu poin di antara waktu Libero
bertukar posisi dengan pemain lain di bagian belakang dari lapangan oleh
sebab itu, seorang Libero tidak bisa selalu berada di lapangan ketika
permainan sedang berlangsung. Peran Libero memberikan lebih banyak
pilihan pada bertahan garis belakang selama Sydney 2000, meningkatkan
penerimaan tim, memperpanjang reli dan memberikan peran penting kepada
pemain yang kurang tinggi.
Kompetisi
Olahraga ini dimainkan dengan lima
babak. Empat babak pertama dimainkan hingga poin mencapai 25 sedangkan
pada babak kelima, poin tertinggi berjumlah 15. Sebuah tim wajib
memenangkan satu babak dengan dua poin. Tidak terdapat batasan waktu,
jadi permainan akan terus berjalan hingga salah satu tim berhasil meraih
dua poin terlebih dahulu. Pada awalnya, semua babak dimainkan hingga
poin mencapai nilai 15, dengan batas nilai di empat babak utama sejumlah
17 dan babak terakhir, untuk menang, sebuah tim harus unggul dua poin
terlebih dahulu.
Kelas yang dipertandingkan adalah voli putra dan voli putri. Dalam voli, tim putra terdiri dari 12 tim, setiap satu tim terdiri dari 12 orang. Dan 12 tim putri dengan 11 orang dalam masing - masing tim.
Athena 2004
Kelas yang ditampilkan sama dengan kelas pada Sydney 2000, dengan jumlah tim yang sama. Perbadaannya hanya pada tempat penyelenggaraannya, dengan tiga sesi pada satu harinya. Kelas yang dipertandingkan hanyalah putra dan putri.
Voli pantai
Voli pantai adalah variasi dari bola voli, yang dimainkan di atas pasir. Dua tim yang dipisahkan oleh jaring memukul bola voli menggunakan lengan atau tangan. Para
pemain berusaha untuk memukul bola melawati atas jaring agar memasuki
lantai di daerah lawan, serta harus mencegah bola jatuh di daerah mereka
sendiri.
Voli pantai populer sebagai aktivitas rekreasi di tempat-tempat yang memiliki pantai berpasir yang luas, namun sering juga dimainkan di lapangan pasir yang bukan di pantai. Bahkan, olahraga ini populer di beberapa negara yang tidak berbatasan dengan laut, seperti Swiss. Olahraga ini termasuk olahraga yang dipertandingkan di Olimpiade, dan badan tertingginya adalah Fédération Internationale de Volleyball. Menurut peraturan resmi, voli pantai menggunakan dua orang dalam satu tim.
Jika
dibandingkan dengan permainan olahraga voli indoor, voli pantai
mempunyai lebih banyak faktor yang menyulitkan seperti: pasir, angin dan
matahari. Para atletnya diwajibkan
untuk menguasai permainan bola dan memiliki kecepatan. Kedua pemain
harus mempunyai kemampuan yang sama satu dengan lainnya karena jika
tidak, maka lawan akan dengan sangat mudah mengeksploitasi pemain yang
lebih lemah.
Sistem Penilaian
Dalam
pertandingan voli pantai terdapat tiga set dengan sistem rally point.
Dua set pertama dimainkan hingga 21 poin dengan set penentuan hanya 15
poin. Tim harus memenangkan set penentuan tersebut dengan unggul dua
poin dari lawannya. Tidak terdapat batasan nilai, pemenang akan
ditentukan jika salah satu tim berhasil mendapatkan dua nilai terlebih
dahulu.
Pada Olimpiade tahun 1992, voli
pantai diperkenalkan dan mulai menjadi cabang olahraga resmi yang
dilombakan pada ajang olahraga olimpiade tahun 1996.
Permainan Bola Voli Sebagai Olahraga di Sekolah
Untuk mencapai pendidikan dimana
olahraga sebagai alat pendidikan. Permainan bola Voli telah dimasukan
sebagai salah satu pelajaran pilihan di sekolah.Sekolah harus memilih
atau memberikan prioritas kepada satu atau dua cabang olahraga yang
mungkin dilaksanakan disekolah serta bermanfaat bagi anak didik.
Disamping itu dapat mencapai tingkatan mutu permainan setinggi mungkin.
Dengan demikian pengaruhnya akan lebih meresap dalam diri anak didik
maupun bagi regu kelompok bermain, sehingga dalam diri anak akan timbul
keinginan untuk mengisi waktu senggang dengan bermain baik didalam
maupun diluar sekolah. Maka tidak salah lagi permainan bola voli dipilih
sebagai prioritas di sekolah menengah maupun sekolah dasar.
Hal-hal yang menguntungkan jika permainan bola voli dipilih sebagai olahraga prioritas di sekolah:
1. Lapangan permainan relatif kecil dan dapat dimodifikasi
2. Perlengkapan yang diperlukan sederhana dan mudah didapat.
3. Sifat permainan tidak berubah apabila lapangan dimodifikasi ataujumlah pemain dikurangi
4. Anak yang tidak seusia atau tidak sejenis dapat bermain bersama
5. Jumlah pemain yang berbeda pada regu tidak banyak mempengaruhi permainan
6. Ide atau gagasan permainan sederhana
7. Kekuatan regu sangat dipengaruhi oleh semangat bermain serta kemampuan semua pemain
8. Resiko cidera kecil
9. Jika dilakukan dengan baik akan meningkatkan kemampuan jasmani dan kemampuan motorik anak
10. Dapat mengembangkan kepribadian anak
11. Dapat dimainkan dalam ruangan ataupun diluar ruangan
Hal-hal yang menguntungkan jika permainan bola voli dipilih sebagai olahraga prioritas di sekolah:
1. Lapangan permainan relatif kecil dan dapat dimodifikasi
2. Perlengkapan yang diperlukan sederhana dan mudah didapat.
3. Sifat permainan tidak berubah apabila lapangan dimodifikasi ataujumlah pemain dikurangi
4. Anak yang tidak seusia atau tidak sejenis dapat bermain bersama
5. Jumlah pemain yang berbeda pada regu tidak banyak mempengaruhi permainan
6. Ide atau gagasan permainan sederhana
7. Kekuatan regu sangat dipengaruhi oleh semangat bermain serta kemampuan semua pemain
8. Resiko cidera kecil
9. Jika dilakukan dengan baik akan meningkatkan kemampuan jasmani dan kemampuan motorik anak
10. Dapat mengembangkan kepribadian anak
11. Dapat dimainkan dalam ruangan ataupun diluar ruangan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar